Add caption |
Foto panggung merupakan salah satu cabang fotografi yang tidak mudah untuk dikuasai. Pengetahuan fotografi saja tidak cukup untuk bekal melakukan foto stage. Selain butuh pengalaman dari pemotretan-pemotretan sebelumnya, fotografi panggung juga butuh pemahaman pada adegan-adegan yang akan dipotret. Alasannya mutlak, karena aksi panggung selalu dihiasi dengan kecepatan gerak dan aksi.
Foto panggung/stage yang dibahas kali ini, bukan panggung teater atau sinden atau ketoprak, lebih di khususkan pada foto konser musik, karena saya banyak berekspresi di bidang ini. Tidak dipungkiri, banyak pemula dalam fotografi yang kewalahan dalam hal ini, atau dengan kata lain kesulitan dalam membuat foto bagus dari hasil foto panggung. Penyebab tidak terwujudnya foto panggung yang baik adalah lensa.
Lensa yang baik yang mempunyai focal length (jarak) yang pas dan diafragma dengan bukaan yang besar. Bukaan diafragma yang besar menyebabkan sinar banyak yang masuk kedalam rana rekam. Dengan demikian kita tidak akan kekurangan cahaya untuk merekam. Cahaya yang masuk kedalam rana pastilah mendongkrak nilai kecepatan rekam. Hal lainnya adalah ISO. Semakin tinggi nilai ISO yang kita pasang akan semakin baik daya tangkap kecepatan dan daya tangkap cahaya. Kekurangan menggunakan ISO yang tinggi nilainya menyebabkan hasil foto menjadi berbintik atau biasa disebut dengan noise.